Malang Tour

Malang Tour

Pariwisata

Tugu (Jl. Tugu)

Di tugu ini, kamu dapat berfoto-foto di banyak spot. Selain dikelilingi oleh gedung walikota Malang, TNI, dan hotel, tugu ini dihiasi dengan beberapa tumbuhan, lampu jalan, dan pancuran air dengan lampu warna warni di malam hari.

Alun-alun kota Malang (Jl. Merdeka)

Alun-alun kota Malang, kamu dapat beristirahat setelah banyak aktivitas disini. Selain bersih, alun alun dihiasi banyak tumbuhan, beberapa spot foto, pancuran air, dan skateboard park. disini, dikelilingi bnyak toko, tidak hanya toko, juga ada banyak mall.

Kuliner

Bakso (Bakso Presiden, Jl. Batanghari)

Banyak kuliner khas Malang yang enak sekali. Salah satu yang enak adalah bakso. Di Malang terdapat tempat makan Bakso Presiden. Bakso di sini enak sekali. Ayo, coba bakso khas Malang yuk....

Keripik Tempe (Jl. Temanggung Suryo)

Keripik tempe aqdalah salah satu makanan yang dicari banyak orand di Malang. Keripik tempe di malang enak sekali, menunjukkan bahwa keripik tempe memang khas Malang.

Aktivitas

Car Free Day (Jl. Ijen)

Car Free Day adalah hari dimana tidak ada kendaraan bermesin (motor, mobil, dll.) di Jalan Ijen. Biasanya orang-orang melakukan beberapa olahraga seperti bersepeda, lari, dan jalan pagi. Car Free Day ini dilakukan setiap hari minggu dari kurang lebih jam 5 pagi sampai jam sembilan pagi.

Tempat Bersejarah

Gereja Katolik Ijen (Jl. Ijen)

Gereja ini adalah salah satu bangunan yang sangat tua dan bersejarah. Gereja ini ada sejak jaman Belanda. Gereja ini masih kuat dan kokoh, dan masih digunakan sebagai tempat ibadah sampai sekarang.

A life as high school student

A life as high school student

A life as high school student

This year, I has been to be the junior high school student, around July 2015. I was going from home to the school. I feeling so happy to go to the school. When I was home, I feelings so happy. I will see a new friend and my six graders friend agian. I’m so exited. I go to my motorcycle, and go with my dad to the school, Charis

When I was at school, I’m feeling so happy, but I have some problem. The problem is, wheree is my classroom. I was go to a teacher that not far away from me. I asked the teacher, “Where is the 7 graders class?”. “On the second floor of the yelow building,” said the teacher. I tried to find the stair to the yellow building. When i was at the second floor, I asked the teacher again, “Where is the 7 graders class?”. “On the last class of this hall,” said the teacher. I went to the last class of the hall, see the table of the 7A student name. When I was found my name, I was get in to the 7A class, and see lots of people.

I get in to the class, and see a new classent, my friend and the teacher. My teacher on my class is teacher Mexi. Teacher Mexi already be my teacher when I was fifth class. I feeling so happy, because, my teacher is teacher Mexi again. Teacher Mexi was go to the in front of the class and tell about the class rule. After teacher tell the rule, teacher want us to tell our name and tell a word that describe our characteristic. Teacher want us to do that to know each other.

After we tell our name and know each other, we have a chapel. We do the chapel at the chapel room. After the chapel, all of we were go home. At home, I tell all of things that I do at school. I was tell my mom that there will be a competition. I am so exited with the competition. I am feeling so happy to see the new friend and the new class.

Cabai Rawit Hidroponik

Cabai Rawit Hidroponik

Manfaat hidroponik

Beberapa kelebihan tanaman hidroponik antara lain adalah ramah lingkungan, hemat air, dan mengurangi CO2 karena tidak perlu menggunakan kendaraan atau mesin, tidak membutuhkan tempat yang luas, lebih hemat waktu dan tenaga karena tidak perlu menyiramkan air setiap hari.

Penjelasan tentang Cabai Rawit:

Takson:

Kingdom:    Plantae

Ordo:           Solanales

Family:        Solanaceae

Genus:         Sabsicum

Species:      Frutescens

Cabai rawit adalah tumbuhan berkormus, yang memiliki biji. Cabai rawit ini termasuk tumbuhan berbiji tertutup, dikotil. Ia tidak memiliki biji yang terbelah, hanya memiliki satu keping biji. Cabe rawit akan tumbuh tunas sekitar setelah seminggu lebih. Setelah dua minggu, ia akan sudah keluar dari kulit tunasnya. Cabai rawit motil, tidak berpindah tempat. Hampir tiap hari mengalami perubahan.

Ancient Egypt

Ancient Egypt

Gregorius Kevin

Gregorius Kevin

    Gregorius Kevin, salah satu pemain sepak bola Charis Fame. Memiliki panggilan nama ‘Kevin’, kelas 9 SD, yang seorang pemain sepak bola di Charis tidar. Bernomor baju 30 dan beragama Katolik. Ia bersama tim sepak bolanya menjurai salah satu pertandingan sepak bola tahun ini. Ia bersama timnya menjuarai pertandingan sepak bola Wesley Cup 2015. Mereka mengakhiri Wesley Cup itu dengan membawa pulang piala juara 1. Ia memiliki tips, dengan rajin belajar dan melakukan yang terbaik.

    Salah satu murid Charis bernama “Kevin” ini, menjadi pemain sepak bola sejak ia kecil. Ia menjadi pemain bola sejak kelas 2 SD. Dari kelas 2 SD tersebut, ia menjadi striker di pertandingan sepak bola. Ia menjadi striker pada pertandingan sepak bola ini hingga kelas 5 SD. Setelah ia menjadi striker selama 3 tahun, ia mencoba untuk menjadi kiper.

    Ia menjadi kiper pada tim sepak bolanya mulai dari kelas 5 SD. Ia berlatih untuk menjadi kiper di SSB Malang FC saat ia masih kelas 5 SD. Ia tidak lama menjadi kiper di timnya. Ia menjadi kiper di timnya hanya sampai kelas 6 SD. Kevin memiliki pertandingan sepak bola yang berkesan saat ia kelas 6SD. Pertandingan tersebut adalah kalah tiga poin pinalti dalam pertandingan sepak bola semifinal melawan Karang Besuki.

    Setelah ia menjadi kiper selama 1 tahun, ia menjadi pemain depan lagi kelas 7 SD. Kemudian menjadi kiper cadangan dan menang Wesley Cup saat ia kelas 8 SD. Yang terakhir, saat ia kelas 9 SD, Kevin menjadi kiper utama dalam tim sepak bolanya. Sayangnya, ia kalah poin di Wesley Cup. Itulah penjelasan dan prestasi dari Gregorius Kevin. Terima kasih.

Permainan Tradisional: Bentengan

Permainan Tradisional: Bentengan

Permainan Tradisional

     Adalah permainan yang dimainkan oleh anak-anak jaman dulu. Kebanyakaan, permainan tradisional ini dilakukan dengan cara kelompok atau banyak orang. Permainan trasional ini lebih mengarah ke kegiatan sosial dan kerjasama atau kebersamaan masyarakat yang tinggi. Biasanya permainan ini seperti atau sejenis dengan kebudayaan Indonesia, nilai-nilai kebersamaan. Karena perkembangan jaman teknologi yang tinggi, atau pesat, membuat jenis permainan tradisional ini perlahan mulai menghilang, atau jarang dimainkan.

Sejarah Bentengan

Di setiap tempat di Indonesia, bentengan memiliki nama yang berbeda-beda. Salah satunya di Jawa Barat, permainan ini disebut "Rerebonan". Walaupun kata ini berbeda, arti dan cara bermainnya tetap sama. Kata benteng terinspirasi dari aksi peperangan tempo dulu. Pada perang zaman dulu yang menggunakan benteng. Beteng/benteng adalah suatu tempat yang biasanya digunakan sebagai tempat pertahanan dari banyak pasukan. Jika suatu kelompok kalah, maka ia akan meninggalkan bentengnya.

Cara Bermain

Permainan bentengan ini bisa menjadi media anak untuk bersosialisasi, karena permainan ini dimainkan dengan memerlukan kerjasama/kebersamaan. Di permainan ini, pemain dilatih untuk berkerjasama dalam segala hal, yaitu dalam menjaga benteng, mematai-matai musuh, menangkap musuh, menyerang musuh dan menguasai benteng musuh. Anak-anak juga berlatih untuk membangun sportivitas, tidak ada kecurangan dalam permainan dimulai.

Berikut adalah cara bermain dari bentengan:

1. Jumlah pemain dari setial regu adalah 4-8 orang.
2. Sebelum permainan dimulai, diadakan undian untuk menentukan kelompok siapa menentukan tempat/markas (tempatnya seperti tiang, batu, pilar, dll.) sebagai benteng dan kelompok siapa yang memancing duluan.
3. Setiap pemain bisa menjadi siapapun, seperti yang menjaga, memancing/menipu atau menyerang.
4. Apabila seseorang keluar dari bentengnya duluan, dia bisa menjadi tawanan bila ia desentuh oleh musuh yang keluar dari bentengnya setelah dia.
5. Seseorang dapat menjadi tawanan bila ia keluar dari lapangan atau bagian tubuhnya (termasuk baju, celana, sepatu, dll.) akan menjadi tawanan dari pihak musuh.
6. Tawanan harus mengikuti keinginan penawan, salah satunya adalah menyuruh tawanan menjadi kelompok sementara untuk menawan musuhnya.
7. Letak tawanan musuh berada dekat dengan benteng penangkapnya.
8. Cara untuk menyelamatkan seseorang kelompok yang sudah tertangkap adalah dengan berlari dari benteng sendiri ke tempat tawanan, menyentuh seseorang kelompok sendiri, sebelum tersentuh oleh musuh. Bila sudah tersentuh musuh, ia tidak bisa menyelamatkan regu sendiri.
9. Seseroang yang sudah diselamatkan boleh langsung menyerang regu musuh atau kembali ke benteng sendiri.
10. Suatu regu/kelompok dinyatakan terbakar/kalah apabila salah satu orang dari kelompok musuh menyentuhkan bagian tubuhnya ke benteng/tiang lawan. Cara lain untuk mengalahkan kelompok musuh adalah dengan menangkap semua orang regu musuh.
11. Babak selanjutnya akan dimainkan setelah salah satu regu/kelompok dinyatakan terbakar. Babak berikutnya di pancing pertama oleh regu yang terbakar di babak sebelumnya.

Benteng-bentengan

Wijaya, Daniel. 2015. Permainan Tradisional: Bentengan, (Online), (http://antoksoesanto.blogspot.co.id/2014/08/pengertian-dan-macam-permainan-tradisional.mhtl, http://www.anakbawangsolo.org/2014/11/bentengan.html, https://mainantradisionalindonesia.wordpress.com/2013/10/22/permainan-benteng-bentengan/, diakses 15 Oktober 2015)

Rounders

Rounders

Apa itu ROUNDERS?

Rounders adalah salah satu permainan yang

terkenal di daerah Amerika Serikat. demainkan menggunakan pemukul, bola kecil, sebuah lapangan dan pemainnya. Permainan ini dimainkan oleh dua tim yang berisi 18 orang pemain, 12 pemain lapangan dan 6 pemain cadangan. Permainan Rounders ini perpaduan anatara memukul, menangkap dan melempar bola, sehingga membutuhkan kekompakan dan kerjasama dalam satu kelompok.

Sejarah ROUNDERS

Rounders diciptakan atau ditemukan oleh George Hancock di Chicago, Amerika Serikat, tahun 1887.
Permainan rounders masuk ke Indonesia dibawa oleh bangsa Belanda, dikembangkan di Indonesia detandai dengan banyak klub rounders di setiap daerah. Kejuaraan rounders pertama kali diadakan di Indonesia tahun 1967 di Jakarta dan dalam PON (Pekan Olahraga Nasional) tahun 1969 di Surabaya.

Lapangan Rounders

Bagaimana cara bermain ROUNDERS?

Cara bermain Rounders hampir sama dengan sofball. Tetapi ada yang berbeda.

Inilah cara bermain Rounders:

1. Regu Pemukul
• Pemukul berada di ruang bebas/ tunggu(terletak di pinggir lapangan dekat base 5 tempat pemukul)
• Urutan pemukul diurutkan sesuai tempat duduk di ruang tunggu/bebas
• Setiap pemukul diberi kesempatan 3 kali memukul.
• Pelari yang pertama kali tidak boleh di lewati
2. Regu Penjaga
• Sebanyak 4 orang regu penjaga berada di 4 base (base 1-2-3-4)
• Satu orang sebagai pelambung/pelempar bola
• Satu orang lagi berjaga di base lima, berada di belakang pemukul bola, gunanya untuk menangkap bola yang meleset dipukul oleh pemukul bola dari pelambung/pelempar bola
• Boleh mematikan pemukul yang sedang lari dengan diantara 3 cara ini:
• Memegang bola sambil menginjak base 1, 2, 3, 4, atau lima
• Menangkap bola langsung, sebelum bola menyentuh tanah
• Menyentuhkan bola ke pelari sebelum sampai ke base berikutnya
• Tidak boleh membawa bola sambil berlari
• Penjaga lainnya akan menjaga di daerah lapangan

Menurut saya, permainan rounders adalah permainan sofbol yang lebih modern, contohnya dengan jumlah base yang lebih banyak.Permainan rounders ini cukup menyenangkan bila dimainkan bersama banyak teman. Silakan mencoba...

Refrensi:

http://sport.10terbaik.com/2012/11/peraturan-cara-bermain-rounders_27.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Sofbol